Tapi bukan sembarang diGanti Gan

Sabtu, Oktober 19


Sebagai pengguna kendaraan, tidak seharusnya hanya mampu menggunakan saja tapi juga harus memiliki pemahaman terhadap kendaraannya. Pemahaman yang dimaksud tidak harus mengetahui setiap komponen yang ada pada kendaraan, namun setidaknya mengetahui penyebab kendaraan mogok atau mengetahui penyebab mesin boros BBM.

Pada umumnya mesin dibuat dengan desain, kontruksi, kelebihan, dan perlengkapan yang berbeda-beda, sesuai dengan target produsennya. Itu sebabnya dalam ukuran volumetrik yang sama, misalnya sama-sama 1000 cc, tenaga atau torsi mesin yang satu bisa saja lebih besar dibandingkan dengan mesin lainnya. Alhasil mesin tersebut bisa lebih boros BBM dibandingkan dengan yang lainnya.

Ada banyak faktor penyebab mesin kendaraan boros BBM, salah satunya adalah jenis kendaraan. Sebelum membeli kendaraan sebaiknya harus tahu dulu jenis kendaraannya apa dan disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.

Jika kegiatan lebih banyak di dalam kota dan membutuhkan waktu yang cepat, sepeda motor sangat cocok sebagai pilihan. Namun jika kegiatan lebih banyak dilakukan di luar kota, apalagi bersama keluarga, kendaraan berkapasitas besar bisa menjadi pilihan terbaik.

Dari pemilihan jenis kendaraan yang tepat setidaknya bisa membantu menghemat pengeluaran untuk BBM. Sebab kendaraan dengan cc yang lebih besar tidak cocok digunakan dalam kota yang padat atau macet. Tenaga yang dihasilkan tidak sebanding dengan kebutuhan yang ada, malah akan menyebabkan pemborosan BBM.

Faktor lain penyebab mesin boros BBM adalah kebiasaan yang salah. Dimana kebiasaan yang salah itu adalah mengemudi atau mengendarai kendaraan. Timbul pertanyaan “apa hubungannya?”. Agar hemat bahan bakar maka pengendara harus mengubah gayanya dalam mengendarai dengan menghindari proses akselerasi dan pengereman mendadak. Soalnya kombinasi kedua hal yang saling berkaitan itu sangat mempercepat sedotan bahan bakar.

Itu sebabnya penting kendaraan menjaga jarak. Selain untuk keselamatan, pengemudi atau pengendara memiliki kesempatan untuk mengatur perputaran mesin serta pengereman akan lebih santai dan berhati-hati.

Satu hal yang disarankan, yaitu memanaskan mesin kendaraan sebelum digunakan. Pasalnya apabila mesin dingin langsung dipaksa bekerja, maka asupan bahan bakar semakin banyak tersedot, guna mempercepat pencapaian suhu kerja mesin.

Itu sebabnya pada pagi hari atau ketika mesin dingin, harus dipanaskan dulu sebelum dipakai. Jika langsung dipakai atau dipaksa jalan, apalagi langsung dengan kecepatan tinggi, umur mesin bisa berkurang dan makin boros BBM.

Tekanan angin ban memiliki peranan penting dalam menghemat BBM. Tekanan ban yang kurang akan menjadi beban mesin, sedangkan tekanan angin berlebih akan membuat ringan. Tapi perlu diwaspadai, tekanan angin berlebih dapat menyebabkan ban pecah serta kehilangan daya cengkram ban terhadap permukaan jalan.

Hal terakhir yang perlu diperhatikan agar mesin kendaraan tidak boros adalah oli mesin dan service berkala. Dengan memperhatikan poin-poin tadi setidaknya tidak mempercepat umur pakai mesin dan bahan bakar lebih hemat.


Sumber: MedanBisnis, Edisi Minggu 15 September 2013
Categories:


Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Jangan lupa tinggalkan komentar Anda setelah membaca blog ini ya! Hubungi saya di robiantositumorang@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar