Sebagai pengguna kendaraan,
tidak seharusnya hanya mampu menggunakan saja tapi juga harus memiliki
pemahaman terhadap kendaraannya. Pemahaman yang dimaksud tidak harus mengetahui
setiap komponen yang ada pada kendaraan, namun setidaknya mengetahui penyebab
kendaraan mogok atau mengetahui penyebab mesin boros BBM.
Pada umumnya mesin dibuat
dengan desain, kontruksi, kelebihan, dan perlengkapan yang berbeda-beda, sesuai
dengan target produsennya. Itu sebabnya dalam ukuran volumetrik yang sama,
misalnya sama-sama 1000 cc, tenaga atau torsi mesin yang satu bisa saja lebih
besar dibandingkan dengan mesin lainnya. Alhasil mesin tersebut bisa lebih
boros BBM dibandingkan dengan yang lainnya.
Ada banyak faktor penyebab
mesin kendaraan boros BBM, salah satunya adalah jenis kendaraan. Sebelum
membeli kendaraan sebaiknya harus tahu dulu jenis kendaraannya apa dan
disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.
Jika kegiatan lebih banyak
di dalam kota dan membutuhkan waktu yang cepat, sepeda motor sangat cocok
sebagai pilihan. Namun jika kegiatan lebih banyak dilakukan di luar kota,
apalagi bersama keluarga, kendaraan berkapasitas besar bisa menjadi pilihan
terbaik.
Dari pemilihan jenis
kendaraan yang tepat setidaknya bisa membantu menghemat pengeluaran untuk BBM.
Sebab kendaraan dengan cc yang lebih besar tidak cocok digunakan dalam kota
yang padat atau macet. Tenaga yang dihasilkan tidak sebanding dengan kebutuhan
yang ada, malah akan menyebabkan pemborosan BBM.
Faktor lain penyebab mesin
boros BBM adalah kebiasaan yang salah. Dimana kebiasaan yang salah itu adalah
mengemudi atau mengendarai kendaraan. Timbul pertanyaan “apa hubungannya?”.
Agar hemat bahan bakar maka pengendara harus mengubah gayanya dalam mengendarai
dengan menghindari proses akselerasi dan pengereman mendadak. Soalnya kombinasi
kedua hal yang saling berkaitan itu sangat mempercepat sedotan bahan bakar.
Itu sebabnya penting
kendaraan menjaga jarak. Selain untuk keselamatan, pengemudi atau pengendara
memiliki kesempatan untuk mengatur perputaran mesin serta pengereman akan lebih
santai dan berhati-hati.
Satu hal yang disarankan,
yaitu memanaskan mesin kendaraan sebelum digunakan. Pasalnya apabila mesin
dingin langsung dipaksa bekerja, maka asupan bahan bakar semakin banyak
tersedot, guna mempercepat pencapaian suhu kerja mesin.
Itu sebabnya pada pagi hari
atau ketika mesin dingin, harus dipanaskan dulu sebelum dipakai. Jika langsung
dipakai atau dipaksa jalan, apalagi langsung dengan kecepatan tinggi, umur
mesin bisa berkurang dan makin boros BBM.
Tekanan angin ban memiliki
peranan penting dalam menghemat BBM. Tekanan ban yang kurang akan menjadi beban
mesin, sedangkan tekanan angin berlebih akan membuat ringan. Tapi perlu
diwaspadai, tekanan angin berlebih dapat menyebabkan ban pecah serta kehilangan
daya cengkram ban terhadap permukaan jalan.
Hal terakhir yang perlu
diperhatikan agar mesin kendaraan tidak boros adalah oli mesin dan service
berkala. Dengan memperhatikan poin-poin tadi setidaknya tidak mempercepat umur
pakai mesin dan bahan bakar lebih hemat.
Sumber: MedanBisnis, Edisi
Minggu 15 September 2013
0 komentar:
Posting Komentar